Dari Himpitan Tagihan ke Helaan Napas Lega: Kisah Saya dan PT Abidin Bhagawanta Dwipa Indo
Oleh: “Bapak Wijaya” (Nama Klien Disamarkan)
Dulu, setiap tanggal gajian datang, bukan rasa senang yang menghampiri, melainkan kecemasan. Dompet seolah langsung menipis bahkan sebelum sempat menyentuh kebutuhan pokok. Semua karena tumpukan tagihan kartu kredit dan KTA yang bunganya terasa mencekik leher. Entah bagaimana awalnya, dari satu gesekan, dua gesekan, hingga akhirnya saya terjebak dalam lingkaran setan utang yang tak berujung. Telepon dari bank? Sudah jadi “musik latar” harian yang membuat jantung berdebar tak karuan.
Saya hampir putus asa. Mencoba bernegosiasi sendiri dengan bank rasanya seperti membentur tembok tebal. Informasi simpang siur, proses yang berbelit, dan tak ada jaminan solusi. Saya butuh bantuan, tapi juga takut tertipu. Maklum, banyak cerita seram tentang jasa-jasa “abal-abal”.
Suatu hari, seorang teman merekomendasikan PT Abidin Bhagawanta Dwipa Indo. Awalnya, saya skeptis. “Apa bedanya dengan yang lain?” pikir saya. Namun, karena sudah di titik nadir, saya memberanikan diri untuk mencari tahu.
Sesi konsultasi pertama dengan tim PT Abidin menjadi titik balik. Mereka mendengarkan dengan sabar semua keluh kesah dan kebingungan saya. Tidak ada penghakiman, hanya pemahaman dan keinginan tulus untuk membantu. Mereka menjelaskan dengan sangat transparan bagaimana prosesnya akan berjalan.
Yang paling membuat saya lega dan langsung menaruh kepercayaan adalah dua hal fundamental yang mereka tekankan sejak awal:
- “Pak Wijaya, kami di PT Abidin tidak akan pernah meminta atau memegang fisik kartu kredit ataupun meminta 3 digit belakang kartu” Ini benar-benar melegakan! Kartu-kartu saya tetap aman di tangan saya sendiri.
- “Semua pembayaran pelunasan nantinya akan Bapak Wijaya lakukan sendiri, langsung ke nomor kartu kredit atau KTA atas nama Bapak. Kami hanya membantu proses negosiasi dan memastikan Bapak mendapatkan kesepakatan terbaik.” Ini dia! Saya tetap memegang kendali penuh atas uang saya. Tidak ada uang yang “dititipkan” atau melalui rekening perantara.
Tim PT Abidin kemudian mulai bekerja. Mereka menganalisis seluruh utang saya, menyusun strategi, lalu mewakili saya bernegosiasi dengan pihak bank. Saya selalu diberi kabar perkembangannya. Rasanya seperti ada tim profesional yang benar-benar berjuang untuk saya.
Singkat cerita, melalui mediasi PT Abidin, saya berhasil mendapatkan program restrukturisasi yang luar biasa. Sebagian utang mendapat diskon untuk pelunasan, sebagian lagi diubah menjadi cicilan tetap dengan bunga yang jauh lebih ringan dan masuk akal untuk kantong saya. Prosesnya jauh lebih cepat dan tidak merepotkan seperti yang saya bayangkan.
Kini, beberapa bulan setelah program itu berjalan, saya akhirnya bisa bernapas lega. Tidak ada lagi telepon dari bank yang membuat panik. Saya bisa tidur nyenyak. Lebih dari itu, saya bisa kembali menata keuangan keluarga, bahkan mulai menabung sedikit demi sedikit. Perasaan bebas dari himpitan utang ini tak ternilai harganya.
Bagi Anda yang mungkin sedang mengalami apa yang pernah saya rasakan, jangan menyerah. Jangan biarkan utang mengendalikan hidup Anda. Saya berani merekomendasikan PT Abidin Bhagawanta Dwipa Indo. Pengalaman saya adalah bukti bahwa solusi yang aman, profesional, dan benar-benar memihak klien itu ada. Mereka tidak hanya membantu saya menutup utang, tetapi juga mengembalikan harapan dan ketenangan hidup saya.